Poin-poin Bentuk Latihan Dalam Wushu Sanda

     Menjadi atlet Wushu Sanda, mungkin sudah menjadi impian kamu? Agar bisa menjadi juara di setiap turnamen pastinya tidak mudah. Karena itu, kamu harus membekali diri dengan kemampuan lebih, dibandingkan dengan para lawan kamu. Nah, seperti apakah pola latihan atlet Wushu Sanda, agar mampu terus mencetak prestasi hingga tingkat dunia?

Latihan Teknik

     Kamu akan berlatih berbagai gerakan yang bisa digunakan dalam pertandingan. Seperti teknik pukulan, tendangan, dan bantingan. Dengan begitu, kamu memiliki gerakan yang tepat, kuat, dan cepat. Yang pastinya sangat berguna untuk menumbangkan setiap musuh di arena laga.

Pada sesi latihan teknik, tidak hanya belajarshadow boxing saja. Tetapi juga berlatih dengan sasaran atau target. Latihan pad drilling penting dilakukan dengan rutin, untuk melatih ketepatan serangan. Biasanya pada tahapan ini kamu akan dipandu pelatih, atau patner latihan. Bisa juga berlatih dengan menggunakansandsack.

     Sesi latihan teknik ini juga akan diisi dengan latihan sparring. Pada kesempatan ini, kamu akan bertarung bersama patner latihan. Kamu bisa menjajal semua kemampuan atau hasil berlatih. Dalam sesi latihan ini kamu bebas melakukan kombinasi serangan. Baik itu pukulan, tendangan maupun bantingan.

     Saat sparring kamu tidak hanya dituntut untuk menguasai teknik bertarung saja, tetapi juga konsentrasi,  kecerdasan, dan juga harus memiliki stamina yang handal. Karena percuma saja menguasai berbagai teknik bertarung, tetapi tenaganya sudah loyo.

     Dalam kondisi buruk itu, kamu hanya akan menjadi sandsack bagi lawan. Karena tidak punya kemampuan lagi untuk melawan, atau bahkan tidak kuat lagi melanjutkan pertarungan. Jadi kamu pun harus melatih stamina dengan disiplin.

     Konsentrasi pastinya sangat penting, sehingga kamu bisa menjalani pertandingan dengan semaksimal mungkin. Sedangkan kecerdasan petarung juga sangat dibutuhkan. Maksudnya adalah cerdas dalam memahami kelebihan dan kekurangan lawannya.

     Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi kelebihannya atau menggagalkan setiap serangannya. Sebagai contoh, pukulan kirinya sangat akurat, dan keras. Sehingga kamu jangan sampai terkena oleh pukulan andalannya itu.

     Nah, agar memudahkan kemenangan, kamu bisa fokus untuk menghajar “kekurangannya”. Sebagai contoh, tendangannya sangat lemah. Atau dia kurang bagus saat ground fighting. Maka, kamu bisa memusatkan serangan, dengan lebih memaksimalkan kelebihan kamu.

Latihan Fisik

Seperti sudah disinggung di atas, setiap atlet Wushu Sanda harus memiliki stamina yang handal. Nah, agar faktor tersebut bisa terpenuhi, maka latihan fisik harus dijalani dengan penuh disiplin.

     Latihan fisik tersebut berupa lari, bisa jarak pendek maupun jarak jauh. Kemudian variasi latihan fisik lainnya, berupa push up,sit up, squat jam, dan sebagainya. 

     Dalam latihannya berbagai variasi latihan tersebut, akan digunakan pengulangan atau set. Kemudian latihannya dibatasi dengan waktu tertentu. Dengan pola latihan tersebut, maka hasil berlatihnya lebih optimal.

Latihan Angkat 

Setidaknya ada tiga jenis latihan beban, yang harus dijalani oleh setiap atlet Wushu Sanda. Latihan tersebut adalah squat,bench press, dan juga putaran pinggang. Berbagai pola latihan tersebut sangat berguna untuk meningkatkan stamina.

      Sekaligus meningkatkan kekuatan otot, sehingga gempuran pukulan dan tendangannya semakin kuat. Termasuk sangat berguna dalam aplikasi teknik bantingan. Jadi, semua variasi latihan sangat difokuskan untuk memaksimalkan performa kamu di arena pertandingan.