Tuesday 24 October 2017

Cara Membentuk Tubuh Menjadi Kekar, Berotot, dan Kuat



     Ini adalah beberapa bagian tubuh yang akan dibentuk untuk membuat badan kekar dan tubuh atletis impian kita:
  1. Membentuk otot lengan.
  2. Membentuk bahu.
  3. Membentuk otot punggung.
  4. Membentuk otot dada.
  5. Membentuk otot perut.
  6. Membentuk otot paha dan betis.
  7. Membesarkan pergelangan tangan.
     Setelah mengetahui bagian tubuh yang harus dibentuk agar memiliki tubuh atletis dan badan kekar, maka saatnya kita menjalankan program latihan satu persatu dengan konsisten. Anda dapat membaca panduan dan cara membentuk otot tubuh di atas sebagai rujukan referensi.

Cara Membuat Badan Kekar dan Tubuh Atletis dengan Program Latihan

     Untuk memebentuk tubuh atletis dan badan kekar yang menjadi impian kita diperlukan program latihan terstruktur yang harus dijalankan secara konsisten. Tidak semua program latihan dapat membentuk tubuh atletis dan badan kekar secara langsung keseluruhan. Maka dari itu kita perlu menjalankannya satu demi satu.

Membuat badan kekar bahu kokoh
     Cara membentuk tubuh atletis berotot yang pertama adalah dengan membentuk bahu kokoh terlebih dahulu. Untuk melakukannya kita harus menjalankan program latihan yang berfokus pada otot bagian atas tubuh. Latihan yang sesuai dan paling efektif untuk membentuk bahu kokoh adalah dengan melakukan pull up ataupun chin up. Gerakan pull up atau chin up akan menjadikan otot punggung, bahu, dada dan lengan sebagai tumpuan beban tubuh sehingga dapat membentuk otot tubuh bagian atas secara bersamaan.

Membentuk tubuh atletis punggung bersayap
     Cara membuat badan kekar selanjutnya adalah membentuk punggung bersayap. Dengan memiliki punggung lebar bersayap akan menambah penampilan tubuh atletis berbentuk "V" jika dilihat dari belakang. Untuk membentuk punggung lebar bersayap dapat dilakukan dengan pull up, rotation push up, dan gerakan gerakan lain yang menitikberatkan aktivitas pada otot punggung. Selain itu anda juga dapat menggunakan peralatan fitnes seperti cable crossover untuk membantu mendapatkan badan kekar impian anda.

Membuat badan kekar dada tebal berotot
     Cara membentuk tubuh atletis selanjutnya adalah dengan memiliki dada tebal serta berotot. Untuk mendapatkan dada tebal berotot tidaklah mudah karena otot dada merupakan bagian tubuh yang sangat sulit untuk dibentuk.
Cara membuat badan kekar dengan memiliki dada tebal berotot dapat dilakukan dapat dicapai melalui berbagai model latihan seperti pull up, benc dips, weighted benc dips, palms down wrist curl dan lain sebagainya yang umumnya memang menitikberatkan latihan pada bagian otot tubuh bagian atas.

Membentuk tubuh atletis lengan besar berotot
     Memiliki lengan besar berotot adalah impian hampir semua pria, dengan memiliki lengan berotot secara tidak langsung sudah menggambarkan bahwa pria tersebut juga memiliki bentuk tubuh atletis dan badan kekar keseluruhan. Hal ini disebabkan karena lengan merupakan bagian tubuh yang paling sering terlihat orang lain.

     Cara membentuk otot lengan sendiri dapat dilakuan dengan berbagai cara dan bentuk latihan yang bervariasi. Hal ini dikarenakan otot lengan merupakan bagian tubuh yang paling mudah untuk dilatih. Bentuk latiahan otot lengan seperti angkat barbel, dumbell, push up, pull up, cable crossover dan lain sebagainya. Dengan membentuk otot lengan secara langsung kita telah melakukan cara membuat badan kekar berotot dan atletis sekalipun di rumah dengan peralatan yang terbatas

Membuat badan kekar perut sixpack
     Cara membentuk tubuh atletis selanjutnya adalah dengan memiliki perut sixpack. Perut sixpack sendiri didapatkan dengan melatih otot perut secara rutin dan diimbangi dengan pola makan fitnes. Pada dasarnya perut merupakan bagian tubuh yang mudah dibentuk sama halnya lengan. Namun kita juga perlu memperhatikan bahwa tidak semua makanan boleh dimakan ketika kita menjalankan program latihan membentuk perut sixpack ini.

     Cara membuat badan kekar dengan memiliki perut sixpack dapat dilakukan dengan latihan sit up. Sit up adalah gerakan naik turun yang dilakukan tubuh bagian atas yang bertumpu pada perut sehingga dapat melatih otot perut menjadi sixpack.

Membentuk tubuh atletis paha dan betis kencang
     Dengan memiliki paha dan betis yang kencang dan berotot akan melengkapi badan kekar impian kita. Untuk melatih otot paha dan otot betis dapat dilakukan dengan berbagai olahraga seperti jogging, sprint, dan squad jump. Dengan melakukan serangkaian olahraga tersebut kita dapat membentuk otot paha dan otot betis secara bersamaan dan meningkatkan efisiensi latihan.

Cara Membuat Badan Kekar dan Tubuh Atletis dengan Pola Makan Fitnes

     Disamping menjalankan program latihan, cara membentuk tubuh atletis dan badan kekar dapat juga ditunjang dengan mengikuti pola makan fitnes dan mengonsumsi suplemen otot. Adapun pentingnya mengimbangi latihan dengan pola makan fitnes dapat anda simak dibawah ini.

Mengikuti Pola makan fitnes
     Pola makan adalah elemen penting yang dapat mendukung cara membuat badan kekar dan tubuh atletis agar cepat kita dapatkan. Hal ini disebabkan karena tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup untuk setiap program latihan yang kita jalankan. Selain itu kita juga harus mengonsumsi susu whey ditambah dengan suplemen otot untuk meningkatkan massa otot dan pertumbuhan otot.

     Cara membuat badan kekar dan tubuh atletis dengan mengikuti pola makan orang fitnes dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kalori dan nutrisi berdasarkan latihannya. Hal ini dikarenakan masing masing orang memiliki kebutuhan kalori dan nutrisi yang berbeda beda. Selain itu pola makan diciptakan juga berdasarkan kondisi tubuh. Misalkan anda memiliki tubuh kurus dan ingin memiliki badan kekar tentunya pola makan yang anda ikuti akan berbeda dengan pola makan fitnes untuk orang gemuk. 


      Perlu kita ingat bahwa untuk mendapatkan tubuh atletis dan kekar tidaklah mudah. Kita harus rutin menjalankan program latihan secara konsisten dan diimbangi dengan pola makan fitnes yang sesuai. Selain itu kita juga harus bersabar dalam menjalankan cara membuat badan kekar karena proses ini tak berjalan secara instan.

Cara Meperbesar Otot Tangan Dengan Cepet

     Dibawah ini adalah cara untuk memperbesar dan memperkuat otot tangan dan:

Mengkonsumsi susu kedelai

     Konsumsi susu kedelai sangat dianjurkan dalam usaha pembesaran otot dada dan lengan, karena telah diketahui bahwa susu kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi yang sangat berguna dalam pembentukan otot. Dengan rajin mengonsumsi susu kedelai yang dibarengi dengan olahraga, maka seseorang dapat membesarkan otot-otot tubuhnya dengan cara yang lebih efektif.

Mengkonsumsi makanan dan minuman berprotein

     Protein digunakan tubuh untuk membangun otot. Jika karbohidrat digunakan oleh tubuh sebagai energi, maka protein memberikan asam amino untuk membangun dan memperbaiki serat otot. Jika anda memilih untuk latihan intensif di pusat kebugaran atau fitness center, anda membutuhkan kandungan asam amino yang tinggi. Dalam membangun otot, anda membutuhkan paling tidak 2 gram protein per kilogram berat badan anda.

banyak minum air putih


     Minum air putih lebih banyak dapat mencegah otot mengalami dehidrasi, Karena jika terjadi dehidrasi otot, maka membutuhkan waktu yang lama untuk perbaikan otot. Jika anda melakukan latihan secara intensif maka dehidrasi otot mungkin saja terjadi. Dengan minum air lebih banyak, tidak peredaran darah saja yang lancar tetapi membantu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

     Jika protein menciptakan proses metabolisme dan membuangnya dalam bentuk cairan, maka airlah yang membantu ginjal mengeluarkannya.

Rutin melakukan push-up


     Jika seorang pria melakukan push-up secara teratur, maka otot dada dan lengannya akan mengalami pembesaran secara alami. Menurut beberapa anjuran dari pakar-pakar body building, seorang pria sebaiknya melakukan push-up sebanyak 20 kali sehari yang sebaiknya dilakukan sesaat sesudah bangun tidur. Push-up yang dilakukan harus sesuai dengan panduan push-up standar sehingga usaha yang dilakukan tidak sia-sia, karena push-up yang tidak tepat dapat mengurangi efektifitas pembesaran otot dada dan lengan.

Menggunakan bantuan barble


     Barble merupakan alat bantu yang cukup simple dan sederhana untuk dilakukan. Anda dapat berlatih menggunakan barbell dimanapun, bahkan di tempat tidur. Barble sangat dianjurkan sebagai cara memperbesar otot lengan secara cepat. Barble juga dapat digunakan dalam latihan memperbesar dada, sebagai stimulus beban sewaktu kita melakukan latihan rentangan tangan ke samping.

Memperhatikan waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal


     Berdasarkan rata-rata pengalaman sebagian besar orang, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mecapai ukuran otot dada dan lengan yang ideal adalah sekitar 3 hingga 4 bulan. Jika latihan dilakukan secara konsisten dalam waktu 3 bulan atau lebih, maka seseorang akan mendapati bahwa otot dada dan lengannya telah membesar secara optimal.

Konsistensi juga di perlukan


     Semua tips-tips cara memperbesar otot dada dan lengan pria diatas tidak akan banyak berguna jika tidak diimbangi oleh konsistensi. Konsistensi dalam latihan memegang peranan 90% kesuksesan dalam usaha pembentukan otot-otot tubuh. Sejujurnya, konsistensi yang dibutuhkan dalam sebuah latihan pembentukan otot tubuh tidak memerlukan banyak waktu, karena latihan cukup dilakukan selama kurang lebih setengah jam hingga satu jam setiap harinya.

Monday 23 October 2017

Beberapa Bela Diri Yang Bisa Dijadikan Hobby Untuk Anak

Ada beberapa bentuk olahraga yang bisa dicoba untuk melatih kemampuan anak.
1. Wushu

Berbeda dengan taekwondo dan karate, wushu bisa dimulai dari usia tiga tahun. Namun, latihan pada anak lebih fokus pada stimulasi motorik dan waktu berlatih bisa disesuaikan dengan kemampuan anak. Wushu tidak banyak mempelajari gerakan menyerang, tetapi lebih ke gerakan mengelak dan menangkis lawan.
2. Capoeira

Olahraga yang satu ini dulunya dikembangkan oleh para budak Afrika yang ada di Brasil. Namun, yang menarik adalah gerakan bela diri dalam Capoeira menyerupai tarian yang diiringi dengan musik yang disebut Jogo. Olahraga ini juga banyak disenangi anak perempuan.
3. Kendo

Olahraga yang satu ini direkomendasikan untuk anak dengan usia minimal 11 tahun. Biasanya, di sekolah dasar sudah banyak yang menawarkan Kendo sebagai salah satu kegiatan dalam ekstrakurikuler. Kendo merupakan olahraga bela diri asal Jepang,ken berarti pedang dan do berarti jalan. Olahraga ini sebetulnya menggunakan samurai atau pedang, namun dalam latihan sehari-hari dan karena sudah menjadi bentuk olahraga, maka hanya akan menggunakan pedang dari bambu.
4. Aikido

Seni bela diri asal Jepang ini kini tak kalah diminati banyak orang, bila  dibandingkan dengan karate maupun taekwondo. Berbeda dengan bela diri pada umumnya yang lebih mengutamakan kekuatan fisik dan stamina, aikido lebih mengutamakan latihan pada penguasaan diri dan kesempurnaan teknik, berupa teknik mengelak, mengunci lawan, melempar bahkan membanting.

Mengetahui Apa Itu Kendo

Kendo - adalah salah satu budo seni bela diri Jepang yang dipraktekkan dengan gu (peralatan). Ini juga salah satu olahraga paling populer di Jepang. Sejak 2012, sekolah SMP di Jepang telah mengadopsi budo sebagai pelajaran wajib (pilihannya adalah judo, sumo, dan kendo). Menurut All Japan Kendo Federation, tujuan berlatih kendo adalah untuk mempelajari sifat ken, serta semangat samurai. 
                       
 Sulit untuk menentukan kapan kendo didirikan, tapi satu teori mengatakan kembali ke waktu ketika kenjutsu, teknik pertempuran dengan nihontō (pedang Jepang) muncul. Nihontō muncul pada periode pertengahan Heian (794-1185) dan digunakan untuk pertempuran tangan-ke-tangan.
     Seiring berjalannya waktu, kenjutsu memiliki perbaikan lebih lanjut. Pada periode Perang Amerika (1467-1590), banyak sekolah kenjutsu didirikan. Pada periode Edo (1603-1868), orang menikmati perdamaian dan kenjutsu berkembang menjadi sebuah praktek yang juga memiliki aspek filsafat. Dalam era Meiji (1868-1912), karena penghapusan kelas samurai disertai dengan larangan memakai pedang, kenjutsu kehilangan popularitasnya. 
     Kenjutsu menunjukkan tanda pemulihan ketika polisi Jepang memperkenalkan kenjutsu sebagai subyek pelatihan. Dalam era Taisho (1912-1926), istilah 'kendo' didirikan. 
     Perlu diketahui bahwa kesopanan adalah aspek penting dalan kendo.
     Hari ini kendo memiliki aturan sebagai acara olahraga. Praktisi bertarung di gaya satu lawan satu. Memasuki area kompetisi, praktisi tunduk pada satu sama lain dan mengambil tiga langkah ke depan. Sambil memegang pedang, mereka berjongkok dan menunggu aba-aba dari wasit.
     Setelah aba-aba dari wasit, mereka berdiri dan mulai untuk melawan. Area kompetisi berbentuk persegi atau persegi panjang, dengan sembilan sampai 11 meter di setiap sisi. Sebuah pertandingan dasar memerlukan empat menit, dengan tambahan waktu tiga menit.
     Kendo memiliki jumlah waza (teknik) yang cukup terbatas. Sebuah pertandingan dasar, poin diperoleh dengan memukul men (kepala), do (badan), kote (lengan bawah) atau tsuki (tenggorokan) dianggap sebagai poin yang efektif (ippon).
     Ketika wasit menentukan 'ippon', wasit mengangkat bendera. Sebuah skor praktisi dua poin dari tiga poin, atau satu poin dari dua poin dari lawan menjadi pemenang. Jika kedua praktisi tidak bisa mendapatkan poin dalam batas waktu yang telah ditentukan, wasit akan menentukan pemenang atau menyatakan imbang. 

Ini Dia Beda Shorinji Kempo Dengan Bela Diri Yang Lain

Beda Shorinji Kempo Dengan Bela Diri Lainnya


     Secara teknik, Shorinji Kempo adalah seni beladiri yang mengajarkan penguasaan terhadap beragam teknik beladiri yang ada secara seimbang.Artinya, Shorinji Kempo tidak hanya memusatkan pada penguasaan satu macam teknik saja, seperti yang terdapat pada kebanyakan kebanyakan beladiri lainnya. Dalam pembelajarannya, Shorinji Kempo mengajarkan tiga macam teknik, yaitu: Goho, Juho, dan Seiho. Goho adalah teknik beladiri yang bersifat keras, yaitu teknik beladiri yang memuat unsur berupa pukulan, tendangan, dan tangkisan.selanjutnya adalahJuho, merupakan kebalikan dari Goho.
     Teknik ini memuat unsur berupa bantingan, kuncian, dan lemparan.Sedangkan yang terakhir yaitu Seiho, merupakan suatu teknik yang terdiri dari pijatan dan totokan yang dilakukan pada bagian tertentu tubuh manusia.Teknik ini dapat digunakan sebagai sarana pengobatan dan dapat pula digunakan untuk melumpuhkan lawan.
     Namun teknik ini akan diajarkan apabila seorang Kenshi (Praktisi Shorinji Kempo) telah dapat menguasai Goho dan Juho secara sempurna. Namun tidak hanya itu, Shorinji Kempo tidak saja mengajarkan pembentukan fisik dari luar.Tetapi juga melatih pembentukan kemampuan dan kekuatan diri dari dalam tubuh. Didalam Shorinji Kempo terdapat metode latihan berupa meditasi atau dalam bahasa Jepang disbut dengan Za zen. Bentuk latihannya berupa penggabungan pengaturan nafas, dengan konsentrasi pikiran disertai penenangan diri.Sehingga diharapkan dengan kombinasi latihan tersebut, dapat tercapai keseimbangan kemampuan dan kekuatan diri dari luar maupun dari dalam tubuh .
     Selain itu, Shorinji Kempo memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dengan beladiri lain. Hal ini terletak pada karakteristik teknik seni beladiri ini.Dalam pelaksanaan dan penerapan tekniknya, diutamakan untuk menghindar dan menangkis serangan lawan, baru kemudian apabila diperlukan dilakukan serangan balasan.Didalam menyerangpun, seorang Kenshi Shorinji Kempo tidak perlu terpaku dalam penguatan kekuatan fisik semata. Namun juga harus memperhatikan Atemi Nogo Yosho (Lima unsur serangan) yaitu: titik kelemahan pada tubuh manusia, jarak sasaran, sudut serangan, kecepatan serangan dan kebulatan tekad.
     Apabila kelima unsur serangan tersebut terpenuhi maka akan menghasilkan pengaruh yang besar terhadap lawan. Selanjutnya taknik-teknik Kempo memperlihatkan bahwa dalam penerapannya, memuat unsur kasih dan saying dan welas asih serta dilakukan dalam rangka pengendalian dan menundukkan lawan namun tanpa menyakiti apalagi sampai membunuhnya.

Sejarah Bela Diri Porsigal

Sejarah Bela Diri Porsigal



PORSIGAL - didirikan di Blitar, pada tanggal 02 Maret 1978 sebagai pengembangan dari
silat SENTONO warisan HEYANG AGENG RADEN TUMENGGUNG HASAN WITONOyang wafat tahun 1878. Heyang Ageng Tumenggung Hasan Witono adalah salah satu pengawal Pangeran Diponegoro, yang setelah perang Diponegoro usai, Beliau berkelana ke arah timur(Blitar) dan meninggal di Desa Kerjen, Kecamatan Srengat, Blitar, Jawa Timur. Makam Beliau ada di Desa Kerjen tersebut dan terawat hingga kini.
PORSIGAL sebagai Organisasi Pencak Silat yang beraqidahkan Islam, berdasarkan / berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945.
     PORSIGAL didirikan dengan maksud untuk menghimpun dan membina serta menyalurkan potensi para pendekar Pencak Silat dan atau siapa saja yang mempunyai perhatian terhadap generasi muda di bidang sosial-budaya, kesehatan, olah raga dan atau pendidikan mental-fisik dengan sarana Pencak Silat yang merupakan olah raga bela diri tradisional kekayaan budaya Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan.
     PORSIGAL untuk itu, bertujuan ikut serta mencapai cita-cita pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, manusia seutuhnya yang memiliki watak pekerti luhur, pribadi yang tangguh mental-fisiknya karena giat ‘MESU OLAH KRIDANING TOTO JASMANI-ROHANI’, sehingga siap mengisi Pembangunan Nasional dalam rangka dan upaya mencapai cita-cita kemerdekaan yang hakiki.
     PORSIGAL (Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat) adalah salah satu perkumpulan Bela Diri yang berpusat di Desa Kerjen Kec. Srengat Kab. Blitar dan diasuh langsung oleh KH. Muhammad Gholib Thohir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Gholib.
     Sedikit mengenai sejarah beliau (Mbah Gholib, red)dalam proses menimba ilmu kanuragan dimulai dari Ujung Kulon (Banten)sampai ke Ujung Timur (Banyuwangi) dan pada akhirnya beliau menemukan Guru Sejati yang ternyata tidah jauh dari Kota Kelahiran Beliau Blitar Kota Patria, yaitu kota kecil Tulungagung kira-kira 30 km arah barat kota Blitar. Disana beliau bertemu dengan (Alm) Hadrotus Syaikh KH. Abdul Djalil Mustaqiem sekitar tahun 80 an di Pondok Pesantren PETA (PESULUKAN THORIQOH AGUNG) dengan Thoriqoh Syadziliyah yang berada dijantung kota Tulungagung, persisnya sebelah barat Alon-Alon. Singkat cerita, beliau (Mbah Gholib,red)diminta oleh Kyai Djalil untuk mengembangkan ilmunya dengan membuka Padepokan Pencak Silat yang diberi nama Porsigal. Dimana dalam Porsigal ini terjadi perpaduan atau penggabungan dari ilmu jurus-jurus yang selama ini ditempuh oleh Mbah Gholih mulai dari ujung kulon (Banten) sampai ujung timur (Banyuwangi)maka muncullah nama Garuda Loncat, yang artinya meloncat-loncat/berpindah-pindah setelah Khatam dalam mencapai suatu ilmu dan pindah lagi untuk mencapai ilmu yang lainnya.
Perkembangan dalam penyebaran Padepokan Porsigal ini sebenarnya sudah meluas sampai ke luar Jawa, namun banyak santri/murid yang enggan untuk mendaftarkan Padepokan Porsigal ini ke IPSI daerah setempat, sehingga kita susah untuk mendeteksinya.

Sunday 22 October 2017

Mengenal Teknik Dalam Bela Diri Kempo

     Teknik kempo adalah lebih kepada keseimbangan pikiran dan tubuh. Setelah mengenali teknik aliran Shorinji Kempo ini, kita tahu bahwa bukan hanya sekadar bela diri saja melainkan juga dapat membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Berikut beberapa teknik dalam Kempo.
  1. Goho
     Pada kempo aliran Shorinji Kempo, teknik goho ini merupakan teknik yang bisa dibilang “keras” dengan tujuan gerakan membuat pergerakan tubuh untuk bisa menghindar dari serangan lawan hingga menangkis sekaligus juga membelokkan arah pukulan lawan. Bukan hanya membelokkan pukulan lawan, kita pun bisa membelokkan tendangan yang mengarah ke kita dan menyerang balik menggunakan serangan.
     Tangkisan tak akan bertemu dengan gaya secara langsung pada serangan, tapi serangan akan dibelokkan dari arah lain sehingga tenaga tak akan begitu besar yang diperlukan. Serangan balasan seluruhnya ditujukan pada bagian vital tubuh lawan sehingga meski dengan tenaga sedikit saja, serangan dari teknik goho ini akan sangat signifikan dan efektif.
     Teknik menyerang pada bela diri kempo memang sebanding dengan teknik bertahan, hanya saja prinsip defence fist juga dimiliki di sini di mana pukulan maupun tendangan bisa dilakukan setelah tangkisan. Pada kempo, hal inilah yang paling melekat dan perlu diketahui pula bahwa tak ada teknik dari aliran Shorinji Kempo yang tujuan utamanya memulai serangan. Alasan strategi dan alasan moral dikombinasikan dan akhirnya menjadi suatu teknik yang tidak bertujuan menyerang lebih dulu. Penyerang akan membuat tubuhnya terbuka di mana menjadi peluang bagi lawan untuk balas menyerang sementara tetap berfokus para gerakan penyerangan. Teknik goho merupakan suatu teknik yang memberikan keuntungan khususnya bagi yang tubuhnya relatif kecil.
     Mengapa teknik ini lebih menguntungkan bagi seseorang dengan tubuh kecil? Ini karena teknik ini mampu dilakukan sebagai perlindungan diri yang efektivitasnya termasuk tinggi terutama ketika sedang melawan musuh dengan ukuran tubuh besar dan berkekuatan tinggi. Desain dari teknik ini tujuannya hanya melemahkan lawan tanpa mencederainya sekaligus juga membuat tenaga yang keluar lebih minimal.
  1. Juho
     Pada aliran Shorinji Kempo, ada pula teknik yang dinamakan dengan juho. Teknik juho satu ini berfokus pada kuncian, elakan dan bantingan dan penerapannya adalah pada orang yang tengah ditangkap atau dijepit oleh lawan. Penggunaan teknik gerakan ini lebih kepada tujuan menghilangkan keseimbangan lawan dan memperoleh keuntungan ketika menyerang.
     Juho merupakan teknik Shorinji Kempo yang sasarannya adalah bagian paling lemah dari serangan, seperti titik paling lemah cengkeraman, hempasan sewaktu menyerang, atau juga melakukan pergerakan membuat penyerang kehilangan keseimbangannya dalam memulai hempasan. Dalam kempo, tak pernah ada teknik mempertemukan tenaga dengan tenaga.Tenaga dengan tenaga tidak pernah diterapkan, namun lebih kepada pergerakan sesuai dengan arah serangan lawan, tak melakukan tangkisan, dan membuat tenaga lebih besar sewaktu memulai teknik. Shorinji kempo merupakan bentuk bela diri yang efektivitasnya tinggi untuk semua orang dari segala umur, ukuran tubuh, dan jenis kelamin. Kekuatan bukan hal utama dalam teknik ini karena lebih kepada latihan dan pengetahuan saja.
  1. Zazen
     Pada Shorinji Kempo, zazen merupakan teknik dasar di mana ini adalah suatu cara meditasi yang asalnya dari Zen dan Zazen digabungkan sebagai cara melatih mental. Praktisi kempo akan mampu membebaskan pikiran serta mengatur pernapasan.
  • Ambil sikap berdiri dengan kaki kanan dimundurkan.
  • Lutut kaki kanan kemudian tempelkan di lantai.
  • Lutut sebelah kanan kemudian masukkan ke sisi kanan dan bawah pinggul tepat sesudah pergelangan kaki kanan.
  • Pinggul atur untuk ada di lantai sambil menekuk kaki kanan di depan pinggul.
  • Pergelangan kaki kiri tarik ke pergelangan kaki kanan; tangan bisa digunakan sebagai penolong dalam menarik pergelangan kaki kiri.
  1. Taisabaki
     Teknik yang dinamakan dengan istilah taisabaki ini merupakan gerakan tubuh yang menghindari tendangan dan pukulan dengan mengubah arah tubuh. Berikut ini adalah beberapa nama gerakan taisabaki yang bisa diperhatikan.
  • Yokofurimi – Melangkahkan kaki kanan ke arah kanan sambil mengayunkan tubuh ke arah kanan.
  • Ryusui – Melangkahkan kaki kanan sedikit ke arah kanan sambil menggerakkan tubuh 45 derajat ke arah kanan di mana bahu kiri turut membarenginya sehingga gerakan tubuh bisa mengarah ke kanan.
  • Sorimi – Meletakkan atau menumpukan berat badan pada kaki belakang, kemudian tubuh tarik ke belakang.
  • Hikimi – Menarik tubuh bagian tengah menuju arah belakang supaya menjauhkan diri dari usaha lawan dalam menjangkau kita.
  • Han Tenshin – Menarik kaki belakang di belakang kaki kiri untuk berbelok ke arah kanan dan membuat tubuh bergeser ke arah kiri. Biasanya, langkah ini efektif bila ingin menghindar dari pukulan/tendangan lurus lawan.
  • Gyakutensin – Menarik kaki depan di belakang kaki kanan supaya bisa dibelokkan ke arah kiri sambil menggeser badan ke arah kanan; kebalikan dari han tenshin dan teknik ini juga membantu menghindari serangan lurus lawan.
  • Nisoku zen tenkan – Memutar tubuh 180 derajat dalam 2 langkah di mana langkah ini sangat penting dan masih termasuk dari juho yang tujuannya membuang lawan.

Sejarah Bela Diri Kempo


     Shorinji Kempo ditemukan di Jepang pada tahun 1947 oleh Doshin So. Tetapi awal mula sejarahnya dapat di pastikan bermula dari India sekitar 5000 tahun yang lalu, dimana tehnik beladir fisik berkembang dan menyebar bersama ajaran Budha yang saat itu masuk ke daratan Cina, dan mengakar di Biara Shaolin.
     Tehnik Kempo mulai dipelajari dan dipakai oleh para pendeta di Shaolin untuk melatih tehnik beladiri dan juga dipakai untuk melatih mereka secara spiritual.
     Ketakutan akan para pendeta Shaolin yang mahir dalam beladiri/berkelahi, maka pada masa itu kerajaan Cina menghancurkan Biara Shaolin.
     Tetapi Kempo hidup dan berkembang di sebagian masyarakat secara rahasia, dimana tehnik Kempo dipakai untuk melawan segala jenis kejahatan. Pada masa itulah tumbuh dan berkembang beberapa jenis aliran beladiri yang berasal dari Kempo.
Sebelum Perang Dunia II, penemu Kempo, Doshin So tinggal di Cina. beliau berkesempatan berlatih dari beberapa aliran Kempo yang sudah berkembang. Doshin So dipaksa untuk pulang ke Jepang pada saat Rusia memulai invansinya ke Mansuria. Pengalaman saat Rusia menduduki Cina, menimbulkan inspirasi Doshin So untuk mendedikasikan dirinya untuk membina orang-orang yang mempunyai inginan untuk berbhakti kepada masyarakat dan lingkungannya. Doshin So memakai prinsip – prinsip ajaran Budha pada awalnya. Sementara ajarannya terus berkembang, Doshin So sadar bahwa dengan kata-kata saja tidaklah cukup.
     Oleh sebab itu beliau mulai mendirikan Dojo yang dipakai sebagai tempat untuk berlatih dan meningkatkan seni bela diri yang beliau pelajari selama ini dan menyatukannya kedalam system yang dikembangkannya sendiri. Dimana dalam hal ini beliau menyatukan/mengkombinasikan antara tehnik fisik dan filosofi beliau (Kongo Zen), maka lahirlah seni bela diri Shorinji Kempo. Shorinji Kempo berpusat di kota Tadotsu, kota dimana Doshin So mulai mengajarkan Shorinji Kempo. Saat ini tidak kurang dari 1.5 juta anggotanya tersebar diseluruh dunia, yang tergabung dalam WSKO (World Shorinji Kempo Organisation).

Wushu

   Wushu (武術 atau 武术; bahasa Tionghoa: wǔshù) secara harafiah berarti "seni bertempur/bela diri". Ini merupakan istilah yang lebih benar dibanding dengan istilah yang lebih terkenal tapi salah penggunaannya kung fu, yang berarti "ahli" dalam bidang tertentu, tidak hanya terbatas dalam bela diri. Semua kategori Seni bela diri China yang tradisional, keras dan lembut dapat disebut Wushu. Wushu keras termasuk tinju selatan Nanquan dan tinju panjang Changquan. Wushu lembut termasuk tinju Taiji, Telapak Bagua, dan tinju Hsing Yi. Adapun seni beladiri Wushu yang telah dikembangkan oleh etnis China yang menetap di wilayah Asia Tenggara (terutama Indonesia) seringkali disebut dengan istilah Kuntao.

Wushu tradisional
     Wushu tradisional sudah dikembangkan di Indonesia sejak jaman Belanda oleh para pelatih wushu berkebangsaan Indonesia yang terkenal seperti Lo Ban Teng, Lauw Djing Tie, Chi Siao Fo dan Ho Goan Ka. Liem Joe Kiong, seorang cendekiawan Indonesia yang menjadi dosen Sekolah Tinggi Olah Raga Bandung*, pada tahun 50-60-an mencoba menyusun sistematika kung fu/ kun thao/ wushu tradisional agar bisa menjadi olahraga publik, dan bisa dipelajari siapa saja.
Padahal saat itu Cina, sebagai negeri asal wushu, belum mempublikasikan wushu sebagai olahraga berstandar internasional (RRC baru memasyarakatkan olahraga ini ke dunia internasional sekitar tahun 1970-an). Hal ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan.
Setelah era tersebut, perkembangan wushu tradisional di Indonesia tidak banyak terdengar. Wushu tradisional kemudian menyebar melalui perguruan-perguruan, les-les privat dan buku-buku.
     Akibat penyebaran yang tak terstruktur itu, dimulailah era di mana wushu tradisional dikaitkan dengan hal-hal yang yang tak ada hubungannya, sehingga timbul banyak persepsi yang salah. Kesalahan-kesalahan pemahaman tersebut antara lain:
• Karena adanya latihan yang diadakan oleh lembaga-lembaga keagamaan tertentu, maka ada yang menganggap wushu sebagai ritual agama tertentu, padahal sesungguhnya wushu adalah murni olahraga beladiri yang boleh dipelajari umat agama apapun.
     Adanya anggapan yang tidak obyektif dengan menganggap wushu adalah teknik-teknik yang menggunakan doa-doa dan mantra-mantra tertentu, padahal hal itu tidak benar sama sekali.
     Ada yang menganggap bahwa wushu adalah okultisme/kuasa gelap karena mengandung hal-hal yang melanggar perintah agama tertentu, padahal wushu adalah murni olahraga.
    • Ada yang mempolitisir dengan menganggap wushu sebagai pengaruh budaya asing yang merugikan, padahalnya semua seni beladiri selalu dipengaruhi oleh ciri-ciri negara asalnya, terutama dalam model pakaian dan istilah-istilah (semisal karate dari Jepang, dan taekwondo dari Korea, yang keduanya berkembang di Indonesia).
     Bahkan sesungguhnya beberapa istilah wushu justru telah di-Indonesia-kan karena sesungguhnya olahraga ini sudah dikenal sejak era penjajahan Belanda, sementara olahraga lain tidak. Misalnya, atlet karate disebut karateka (bahasa jepang), atlet kempo disebut kenshi (bahasa jepang) sedangkan atlet wushu disebut wushuwan-wushuwati (bahasa indonesia), meskipun istilah di negara lain adalah wushuyuan.
     Salah satu hal yang menarik untuk diketahui ialah kaitan wushu dengan nama-nama yang cukup dikenal yaitu Shaolin pay, Butong pay, Kunlun pay dan sebagainya. Nama-nama tersebut memang dikenal di negeri Cina sebagai perguruan kungfu yang hebat di masa lalu. Nama-nama tersebut lebih mendunia lagi dikarenakan cerita-cerita silat dan film-film silat yang sebagian besar merupakan fiksi berlatarbelakang sejarah. Nama-nama tersebut memang lembaga keagamaan, yang mengajarkan wushu sebagai alat kesehatan dan beladiri bagi kelompok mereka, tetapi wushu tetaplah teknik beladiri yang kebetulan banyak dipengaruhi ciri-ciri kelompok mereka. Teknik tersebut bisa pula dipelajari orang-orang di luar kelompok mereka.
     Fakta sejarah menunjukkan bahwa wushu Shaolin juga dipelajari rakyat sipil. Bahkan perguruan wushu Shaolin yang dulu dikenal sebagai Shaolin pay, kini telah menjadi institut wushu dengan nama Shaolin Wushu Institut di Henan (Shaolin sendiri sebenarnya adalah nama kuil) yang isinya adalah para akademisi dari dalam maupun luar Cina. Wushu gaya shaolin sekarang banyak menjiwai materi wushu internasional seperti chang quan, nan quan, dan sebagainya.
     Sedangkan wushu gaya Butong dikembangkan masyarakat menjadi salah satu nomor wushu terpopuler di dunia dengan nama taijiquan (tai chi). Jadi wushu sebenarnya adalah ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan cukup lama, dan bukan ritual dari agama-agama tertentu seperti Budha dan Tao. Fakta sejarah yang memperkuat lainnya adalah gerakan Ming, yang terdiri dari para ahli wushu, tapi mereka bukan lembaga agama melainkan kumpulan cendikiawan dan ahli iptek. Fakta lain adalah kemunculan gerakan Taiping di akhir Dinasti Qing (Manchu) yang dipimpin Hung Xiu Quan. Kelompok pesilat Taiping ini adalah gerakan kaum pesilat Nasrani/Kristen, dengan peraturan dasar kelompok tersebut adalah Injil. Jadi jelas bahwa mempolemikkan wushu dengan cara mengidentikannya dengan agama tertentu, atau okultisme dan bertentangan dengan ajaran agama-agama tertentu, merupakan pemikiran yang sangat tidak tepat dan tidak bijaksana.
     Fakta-fakta ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia generasi setelah tahun 60-an, bahkan banyak yang lebih percaya cerita film dan dongeng mulut ke mulut, daripada membaca sumber sejarah yang ilmiah yang telah ditulis dalam berbagai bahasa dan beredar di dunia internasional. Keadaan ini kemudian yang menyebabkan timbulnya salah pemahaman sebagaimana dirinci di atas. Bahkan sampai saat ini, harus diakui masih ada yang mengikuti pemikiran-pemikiran yang kurang tepat tersebut, termasuk mereka yang terlibat dalam pengembangan olahraga wushu di Indonesia saat ini.

Wushu di Indonesia
     Wushu di Indonesia mulai diresmikam atau mulai menjadi organisasi olah raga yang terdaftar di KONI adalah pada tanggal 10 November 1992, dan untuk pertama kali berpartisipasi di SEA GAMES Singapura tahun 1993. IGK Manila termasuk seorang tokoh berdirinya wushu Indonesia.

Elemen Wushu

1. Air: melambangkan kehidupan dan kelembutan, karena air memberi makan tumbuhan dan bentuk air sendiri yang selalu sesuai dengan wadahnya.
2. Kayu: melambangkan tulang dan otot, sebagai energi dari kehidupan yang jika terkena api akan mengakibatkan terbentuknya panas sebagai tenaga (otot).
3. Api: melambangkan kekuatan dan ketangkasan, memberi nutrisi dari hasil pembakaran yang membuat pembaharuan dalam kemajuan.
4. Bumi: melambangkan pertahanan, memberikan tempat bagi berbagai unsur untuk berkembang.
5. Logam: melambangkan penggunaan senjata, mengkombinasikan berbagai unsur yang bermanfaat untuk menguasai berbagai senjata yang sangat penting bagi wushu.

     Hubungan berbagai unsur dalam wushu adalah air mendinginkan api, api menempah logam, logam memotong kayu, kayu tumbuh dari bumi, bumi mengontrol air. Jadi, semua unsur ini saling berhubungan satu sama lain.

Sejarah Kung Fu Wing Chun

Asal Mula Kung Fu Wing Chun

     Ketika Cina dijajah oleh bangsa Manchuria (Dinasti Ching), yaitu saat Kaisar Yung Cheng1 berkuasa (1723-1736), terjadi peristiwa dibakarnya Kuil Shao Lin, yang berada di Gunung Sung, Propinsi Honan. Peristiwa tersebut terjadi sekitar 300 tahun yang lalu. 

     Saat itu pemerintahan Manchuria takut akan perkembangan kung fu di Kuil Shao Lin yang semakin lama semakin kuat. Pemerintah kemudian mengirim pasukan untuk menyerang kuil ini. Serangan demi serangan selalu mengalami kegagalan. akhirnya Kuil Shao Lin dibakar secara diam-diam. Banyak penghuni Shao Lin yang mati terbakar. Tetap tidak semuanya mati, beberapa berhasil lolos dari peristiwa ini, di antaranya adalah Pendeta Wanita Ng Mui, dan juga beberapa orang murid, yang paling terkenal di antaranya adalah Hung Hay Kwun (Hung Si Kuan), Fong Sai Yuk (Fang Se Yu), Luk Ah Choy, dan lain-lainnya. Kelima pendeta/master ini adalah lima guru yang mewakili lima gaya kung fu Shao Lin.

Pendeta Wanita Ng Mui adalah satu-satunya master wanita dari Shao Lin. Ng Mui pergi berkeliling Cina, kemudian menetap di Kuil Bangau Putih yang terletak di gunung Tai Leung (juga disebut gunung Chai Ha), di antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan. Ia berkonsentrasi mendalami Zen Buddhisme, dan juga ilmu kung fu. Ng Mui, seperti juga yang lainnya, tidak pernah melupakan pengalaman pahit peristiwa kebakaran dan pengkhianatan di Kuil Shao Lin. Ia juga khawatir akan pengejaran yang dilakukan oleh para pengkhianat dan pasukan pemerintah Manchuria. Ia sadar akan kesulitan yang akan dialaminya jika suatu saat bertemu dengan para pengkhianat yang juga telah menguasai ilmu bela diri Shao Lin tersebut. Ia sadar bahwa pengetahuan teoritis bela dirinya sejajar dengan mereka, dan suatu saat kemampuan fisiknya akan kalah dengan para pengkhianat yang jauh lebih muda darinya. Untuk mengatasi hal ini, cara satu-satunya adalah dengan menciptakan sebuah teknik bertarung baru yang mampu mengatasi teknik-teknik bertarung Shao Lin. 

     Suatu saat Ng Mui menyaksikan pertarungan antara seekor rubah dan seekor bangau. Rubah itu berjalan mengitari bangau mencari kesempatan untuk menyerang, sementara bangau diam di tengah dan berputar-putar untuk menghadapi rubah. Setiap kali rubah menyerang dengan cakarnya, bangau menghalau dengan sayapnya dan pada saat yang sama balik menyerang dengan paruhnya. Rubah tersebut memanfaatkan kelincahannya untuk menghindar dan menyerang tiba-tiba dengan cakarnya. Perkelahian ini berlangsung dalam waktu yang cukup lama hingga Ng Mui mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan teknik pertarungan baru. Ng Mui berkonsentrasi untuk menyesuaikan gerakan cakar rubah dan sayap bangau menjadi gerakan manusia. Akhirnya Ia berhasil menciptakan satu set gerakan tempur yang tetap mempertahankan gerakan rubah dan bangau tetapi telah disesuaikan menjadi gerakkan  manusia.

     Gerakan kung fu Shao Lin terlalu rumit untuk Ng Mui, terlebih lagi dalam gaya Shao Lin, banyak gerakan yang memiliki pose menarik dan nama yang indah, tetapi dalam pertempuran yang sesungguhnya tidak dapat dipraktekkan.  Dalam teknik barunya ini ia menitikberatkan pada kesederhanaan gerak dan keanekaragaman kegunaan. Hal ini cukup menyimpang dari teknik-teknik Shao Lin. Jika pada Kung Fu Shao Lin sepuluh set atau lebih gerakan, satu dan lainnya hanya berbeda sedikit, dalam Sistem baru ciptan Ng Mui ini hanya terdiri dari beberapa gerakan sederhana yang digabungkan, dan setelah mengalami beberapa perbaikan dan penyempurnaan, dibagi menjadi tiga jurus  dan satu set gerakan berlatih menggunakan "orang-orangan kayu". dalam teknik baru ini, setiap gerakan adalah gerakan tempur yang sesungguhnya dan sangat praktis. Sudah tidak ada lagi gerakan-gerakan dan pose-pose indah yang hanya berguna untuk menarik perhatian. 

     Perbedaan lainnya adalah dalam teknik Shao Lin terlalu banyak menekankan latihan fisik. Seorang murid harus berlatih kuda-kuda yang kuat selama beberapa tahun sebelum ia dapat melanjutkan ke pelajaran selanjutnya. Dalam teknik barunya, Ng Mui lebih menekankan penggunaan metode dalam mengalahkan musuh daripada dengan menggunakan kekuatan. Memang dalam metode ini perlu juga melatih kekuatan, tetapi dalam pertempuran yang sesungguhnya, yang terpenting adalah menerapkan metode yang tepat untuk masing-masing keadaan, dan juga untuk masing-masing lawan. Untuk keperluan ini, para pengikut akan dibekali dengan beragam teknik gerakan tangan, kuda-kuda, dan gerak langkah yang fleksibel. 

Yim Wing Chun

     Yim Wing Chun adalah penduduk asli propinsi Kwang Tung. Setelah ibunya meninggal, ia tinggal berdua dengan ayahnya, Yim Yee. Sejak kecil ia telah dijodohkan dengan Leung Bok Chao, seorang pedagang garam dari propinsi Fu Kien (Hok Kian). Sebagai murid Shao Lin, Yim Yee berusaha menggunakan kung fu-nya untuk menegakkan keadilan. Dengan demikian ia sering terlibat dalam urusan pengadilan. Agar tak ditangkap, ia mengajak anak perempuannya melarikan diri ke perbatasan antara propinsi Yunnan dan Sze Chuan dan menetap di kaki gunung Tai Leung. Mereka hidup dari hasil penjualan tahu di pasar. 

     Ada seorang preman lokal bermarga Wong yang terkenal bertabiat buruk. Karena kemampuan kung fu-nya dan juga karena tangan hukum begitu lemahnya di daerah terpencil ini, ia ditakuti oleh penduduk setempat. Karena tertarik dengan kecantikan Yim Wing Chun, ia mengirimkan perantara untuk melamar gadis ini, dengan ancaman jika ditolak, ia akan memaksa Wing Chun menikahinya. Ayah Wing Chun sudah tua dan Wing Chun sendiri adalah gadis yang lemah. Oleh karena itu mereka sangat khawatir dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

     Sementara itu, Pendeta Wanita Ng Mui, yang tinggal dekat desa ini, sering mengunjungi pasar desa. Setiap kali ia lewat di kios tahu Yim Yee, ia selalu mampir dan berbelanja. Dengan demikian, mereka menjadi saling mengenal. Suatu hari, saat ia berbelanja, ia memperhatikan ada sesuatu yang tidak biasa pada ekspresi ayah dan anak ini. Ketika ditanyakan, mereka menceritakan masalah tersebut kepada Ng Mui. Pengakuan ini membangkitkan kembali rasa keadilan dalam diri Ng Mui yang sudah lama dipendam. Ia memutuskan untuk membantu Yim Wing Chun, tetapi tidak dengan melawan Wong, suatu hal yang pasti dilakukannya sebelum mengundurkan diri. Alasannya adalah bahwa ia tidak ingin menunjukkan identitas aslinya sebagai pendekar Shao Lin, dan juga karena tidak layak baginya, sebagai seorang ahli bela diri terkenal dari Shao Lin, bertarung melawan preman tak ternama dari sebuah desa terpencil. Ia memutuskan untuk mengajari teknik bela diri ciptaannya kepada Yim Wing Chun. Bagi Wing Chun sendiri, ilmu bela diri bukan sesuatu yang aneh, karena ayahnya adalah murid Shao Lin. Selama ini Wing Chun merasa belum perlu mempelajari ilmu ayahnya. Kini dengan panduan Ng Mui, sang master wanita dari Shao Lin, dan juga karena kepandaian dan kerja kerasnya, ia berhasil menguasai teknik ini dalam waktu tiga tahun.

     Pada suatu hari Ng Mui memberitahu bahwa Wing Chun sudah menguasai semua teknik-teknik ciptaannya dan diperbolehkan kembali ke rumah ayahnya dan menyelesaikan masalah dengan Wong. Sekembalinya ia ke rumah ayahnya, preman tersebut mulai menggodanya lagi. Kali ini Wing Chun menantangnya berkelahi. Wong terkejut, tetapi menerima tantangan ini. Ia sangat yakin dapat mengalahkan Wing Chun dan menikahinya, tetapi dalam pertarungan tersebut ia dikalahkan oleh Wing Chun. Sejak saat itu, Wong tak berani lagi mengganggu Wing Chun. Setelah peristiwa ini, Wing Chun terus berlatih teknik ini, tetapi Ng Mui merasa kehidupan di kaki gunung Tai Leung terlalu monoton dan pergi berkelana. Ia berpesan pada Wing Chun untuk menjaga peraturan Shao Lin dan berhati-hati dalam meneruskan teknik ini agar tidak jatuh ke tangan orang-orang yang tak pantas

     Yim Wing Chun akhirnya menikah dengan tunangannya Leung Bok Chau. Ia berhasil menurunkan teknik yang dipelajarinya dari Ng Mui ini kepada suaminya. Leung Bok Chao sendiri pernah mempelajari bela diri, dan rajin berlatih di waktu senggangnya. Setelah pernikahan mereka, Wing Chun sering berdiskusi dengannya tentang teknik-teknik pertarungan. Awalnya ia meremehkan Wing Chun, karena menganggap Wing Chun adalah wanita yang lemah. tetapi Wing Chun berhasil memperoleh kesempatan untuk berlatih dengan suaminya dan berhasil mengalahkannya setiap kali mereka berlatih. Leung Bok Chao pun akhirnya sadar bahwa Wing Chun bukanlah seorang wanita lemah, tetapi seorang ahli seni bela diri. Sejak saat itu ia mengagumi teknik istrinya dan sering berlatih berdua. Ia menyebut teknik ini "Wing Chun Kuen" untuk menghormati istrinya. dari namanya ini lah maka dikenal nama Wing Chun Kung Fu.

Bela Diri Wing Chun

     


Wing Chun-adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik, spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri yang baik dalam hal pertahanan diri.


  Seorang murid harus belajar untuk mengantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan dengan mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya Wing Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri.

Kuda Kuda-Kuda-kuda (English :Stance) dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah aspek Di (Bumi), dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan dalam aspek Tenaga Bumi. Latihan Kuda-kuda banyak fungsinya, asalkan kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan Kuda-kuda.

   Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi Chi kita sebagai Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan aliran Chi ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan Chi ke seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di Dan Dian (pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu sebarkan ke seluruh tubuh.

  Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern adalah efektivitasnya dalam pertarungan. Pertarungan maupun teknik beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini mempengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda.

  Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee ( Lee Siao Lung ) pernah menganalisa berbagai beladiri. tercatat beberapa beladiri dianalisa beliau dan diimplementasikan serta diokulasi ke dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu, Thai Chi, FMA, dll. Menurut Beliau, Kuda-kuda besar, akan menghasilkan tenaga yang besar, namun kecepatannya akan melambat. Begitu juga kuda-kuda yang kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat. kuda-kuda bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisa terbaik menurut beliau.

  Kuda-kuda dalam Wing Chun disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi. Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini, dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha, tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot. Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan.

Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam wing chun, diantaranya :

1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step )

   Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang. pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi depan dan belakang.

2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step )
   Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri, kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.

3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step )
   Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun melakukan serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum Kiu dan latihan tenaga Biu Gee.

   Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing - masing guru mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia. Begitu juga halnya dengan Leung BokChao memiliki tiga orang murid yaitu Leung Yeetai, Wong Wahbo dan Dai Fa Minkam.

Cara Membentuk Tubuh Menjadi Kekar, Berotot, dan Kuat

     Ini adalah beberapa bagian tubuh yang akan dibentuk untuk membuat badan kekar dan tubuh atletis impian kita: Membentuk otot leng...