Monday 23 October 2017

Mengetahui Apa Itu Kendo

Kendo - adalah salah satu budo seni bela diri Jepang yang dipraktekkan dengan gu (peralatan). Ini juga salah satu olahraga paling populer di Jepang. Sejak 2012, sekolah SMP di Jepang telah mengadopsi budo sebagai pelajaran wajib (pilihannya adalah judo, sumo, dan kendo). Menurut All Japan Kendo Federation, tujuan berlatih kendo adalah untuk mempelajari sifat ken, serta semangat samurai. 
                       
 Sulit untuk menentukan kapan kendo didirikan, tapi satu teori mengatakan kembali ke waktu ketika kenjutsu, teknik pertempuran dengan nihontō (pedang Jepang) muncul. Nihontō muncul pada periode pertengahan Heian (794-1185) dan digunakan untuk pertempuran tangan-ke-tangan.
     Seiring berjalannya waktu, kenjutsu memiliki perbaikan lebih lanjut. Pada periode Perang Amerika (1467-1590), banyak sekolah kenjutsu didirikan. Pada periode Edo (1603-1868), orang menikmati perdamaian dan kenjutsu berkembang menjadi sebuah praktek yang juga memiliki aspek filsafat. Dalam era Meiji (1868-1912), karena penghapusan kelas samurai disertai dengan larangan memakai pedang, kenjutsu kehilangan popularitasnya. 
     Kenjutsu menunjukkan tanda pemulihan ketika polisi Jepang memperkenalkan kenjutsu sebagai subyek pelatihan. Dalam era Taisho (1912-1926), istilah 'kendo' didirikan. 
     Perlu diketahui bahwa kesopanan adalah aspek penting dalan kendo.
     Hari ini kendo memiliki aturan sebagai acara olahraga. Praktisi bertarung di gaya satu lawan satu. Memasuki area kompetisi, praktisi tunduk pada satu sama lain dan mengambil tiga langkah ke depan. Sambil memegang pedang, mereka berjongkok dan menunggu aba-aba dari wasit.
     Setelah aba-aba dari wasit, mereka berdiri dan mulai untuk melawan. Area kompetisi berbentuk persegi atau persegi panjang, dengan sembilan sampai 11 meter di setiap sisi. Sebuah pertandingan dasar memerlukan empat menit, dengan tambahan waktu tiga menit.
     Kendo memiliki jumlah waza (teknik) yang cukup terbatas. Sebuah pertandingan dasar, poin diperoleh dengan memukul men (kepala), do (badan), kote (lengan bawah) atau tsuki (tenggorokan) dianggap sebagai poin yang efektif (ippon).
     Ketika wasit menentukan 'ippon', wasit mengangkat bendera. Sebuah skor praktisi dua poin dari tiga poin, atau satu poin dari dua poin dari lawan menjadi pemenang. Jika kedua praktisi tidak bisa mendapatkan poin dalam batas waktu yang telah ditentukan, wasit akan menentukan pemenang atau menyatakan imbang. 

No comments:

Post a Comment

Cara Membentuk Tubuh Menjadi Kekar, Berotot, dan Kuat

     Ini adalah beberapa bagian tubuh yang akan dibentuk untuk membuat badan kekar dan tubuh atletis impian kita: Membentuk otot leng...